Header Ads

test

Kapasitor Bank

Berikut adalah bahasan tentang pemakaian kapasitor dalam installasi listrik di rumah
sumber : http://www.instalasilistrikrumah.com/diskusi070314-penggunaan-kapasitor-bank-di-rumah/



Diskusi#070314 – Penggunaan Kapasitor Bank di Rumah
Published March 7, 2014 | By ILR

Rangkuman diskusi kali ini adalah mengenai kapasitor bank. Sumber diskusi ada di sini.

——————-

Pertanyaan :

Ada teman yg menawarkan penggunaan kapasitor bank untuk dipasang di instalasi rumah, katanya sih bayar listriknya bisa lebih murah…apa benar seperti itu dan bagaimana sih cara kerja kapasitor bank?

**

——————————————————————————————————————————————————————–

Respon#1 – gk.elektrikal :

Kapasitor bank berfungsi untuk mengurangi beban induktif dari peralatan-peralatan rumah tangga yang memakai kumparan/lilitan, contohnya lampu neon, pompa air, motor listrik, mesin cuci dan lain sebagainya.

——————-

Respon#2 – gk.elektrikal :

Proses Kerja Kapasitor

Kapasitor dipasang paralel dengan rangkaian beban. Bila rangkaian itu diberi tegangan maka elektron akan mengalir masuk ke kapasitor. Pada saat kapasitor penuh dengan muatan elektron maka tegangan akan berubah. Kemudian elektron akan ke luar dari kapasitor dan mengalir ke dalam rangkaian yang memerlukannya, dengan demikian pada saat itu kapasitor membangkitkan daya reaktif. Bila tegangan yang berubah itu kembali normal maka kapasitor akan menyimpan kembali elektron. Pada saat kapasitor mengeluarkan elektron berarti sama juga kapasitor menyuplai daya reaktif ke beban. Karena beban bersifat induktif/+ sedangkan daya reaktif bersifat kapasitif/- , akibatnya daya reaktif yang berlaku menjadi kecil. Intinya kapasitor dapat mengurangi lonjakan/hentakan daya listrik, karena kapasitor dapat menyimpan suatu daya listrik. Semoga Bermanfaat

——————-

Respon#3 – ur.urief :

wah, masuk juga nih, berarti sama dg penggunaan tandon dalam instalasi air bersih…

——————-

Respon#4 – gk.elektrikal :

Betul mas… tapi penggunaan kapasitor bank sama dengan penggunaan ELCB, yaitu saat ini harganya relatif masih mahal. Karena rangkaian kapasitor bank membutuhkan komponen seperti main switch, capasitor breaker, contactor, capasitor bank dan reactive power regulator. Walaupun tidak perlu selengkap itu. Semoga bermanfaat.

——————-

Respon#5 – frizal :

Sebetulnya nggak pengaruh dengan bayar listrik. Karena yang dibayar adalah kWh, yaitu daya aktif dalam watt.

Sedangkan kapasitor memperbaiki faktor daya yg berpengaruh pada daya reaktif (VAR) dan daya semu (VA).

Misalnya satu rumah menggunakan daya 1000 watt, dengan faktor daya 0.5 maka daya semu terpakai 1000/0.5 = 2000VA.

Dgn kapasitor, faktor daya diperbaiki menjadi 0.8 maka daya semu menjadi 1250VA.

Tapi kWh meter tetap menghitung yang 1000 Watt tadi.

——————-

Respon#6 – gk.elektrikal :

Bukan berarti dengan penggunaan kapasitor bank tidak berpengaruh sama sekali mas, contohnya ketika beban kumparan/lilitan tidak diberi kapasitor, akan terjadi lonjakan yg sangat signifikan mas. Hanya saja memang pengaruhnya tidak begitu banyak, tidak sebanding dengan harga pemasangan dan perawatan jika digunakan di perumahan. Semoga Bermanfaat

——————-

Respon#7 – ur.urief :

emmm, pantesan jarang sekali kita temui instalasi listrik rumah menggunakan kapasitor bank, kalo melihat fungsinya alat ini banyak digunakan di dunia industri,,,

——————-

Respon#8 – gk.elektrikal :

Betul mas. Kapasitor bank banyak digunakan di pabrik-pabrik yang menggunakan motor 3 phase atau 1 phase. Jadi fungsi kapasitor ketika terjadi angkatan/lonjakan, saat motor di ON kan, arus motor dapat di stabilkan oleh kapasitor bank, sehingga sedikit meringankan pengunaan listrik. Semoga bermanfaat

——————-

Respon#9 – frizal :

GK Elektrikal : thanks ralatnya mas…iya memang ada pengaruhnya walau tidak signifikan. Salah satunya mengurangi losses daya pada penghantar dan mengurangi arus total yang melewati MCB.

==============================================================================

**

Catatan ILR :

Kapasitor bank berfungsi sebagai penyuplai daya reaktif (VAR) untuk beban-beban induktif seperti motor listrik (pompa air, mesin cuci, AC), ballast lampu dan trafo, yaitu peralatan listrik yang memiliki kumparan. Daya reaktif ini diperlukan untuk pemagnetan di dalam kumparan/lilitan. Sedangkan daya listrik yang dikonversikan menjadi tenaga disebut dengan daya aktif (Watt). Untuk lebih jelasnya, bisa lihat artikel “Daya Listrik PLN : 1300Watt atau 1300VA?”.

Penggunaan kapasitor sebetulnya untuk memperbaiki faktor daya listrik, karena kapasitor mengurangi daya reaktif yang mengalir dari PLN. Sekaligus juga mengurangi lonjakan daya listrik saat start motor listrik.

Pada pelanggan listrik perumahan, penggunaan kapasitor bank ini tidak terlalu berpengaruh pada biaya pemakaian listrik. Hal ini karena PLN tidak menerapkan denda/penalty atas kelebihan pemakaian daya reaktif (VAR : Volt Ampere Reactive). Pemakaian daya reaktif diukur dengan menggunakan kVARh-meter, dimana di perumahan hanya terpasang kWh-meter sebagai pengukur daya aktif.  Jadi, dibandingkan dengan biaya pemasangan dan perawatan, kapasitor bank ini tidak terlalu ekonomis untuk dipakai di perumahan.

Pengaruh yang cukup signifikan atas penggunaan kapasitor bank ini bisa dirasakan pada pelanggan listrik industri/pabrik, oleh karena ada denda/penalty yang diterapkan oleh PLN untuk kelebihan daya reaktif (VAR) berdasarkan pengukuran oleh kVARh-meter. Karena kapasitor bank berfungsi menyuplai daya reaktif ke jaringan pelanggan sehingga mengurangi pemakaian daya reaktif dari PLN dan bisa terhindar dari penalty.

**

Semoga rangkuman diskusi kali ini bisa bermanfaat untuk anda.

Salam,

ILR Team

**

Konten diskusi sangat mungkin untuk dikembangkan lagi. Anda bisa memberikan masukan melalui bagian komentar atau dengan bergabung di grup diskusi ILR.

Untuk bergabung di grup diskusi ILR silahkan klik disini
Share this:

    Email
    inShare
    Print

Posted in Grup Diskusi & Berbagi ILR | Tagged alat listrik, bayar listrik, biaya listrik, daya aktif, daya listrik, hemat listrik, kapasitor, kapasitor bank, listrik, listrik naik, listrik rumah, listrik rumah tangga, peralatan listrik, tarif listrik
23 Responses to Diskusi#070314 – Penggunaan Kapasitor Bank di Rumah

    Widiarto:
    August 14, 2014 at 3:11 pm

    Salam kenal, kalo motor listrik 20A 220V satu fase berapa ukuran kapasitor yang harus dipakai dengan daya listrik 4400VA
    Terima kasih
    Reply   
    Didik Wiryawan Adhi:
    September 1, 2014 at 10:25 am

    Salam jumpa dan perkenalan untuk saudara saudara di forum ini.
    Tentang capacitor bank, Contoh yang saya lakukan di bawah ini, selanjutnya silakan disimpulkan :
    - Kondisi 1 : tegangan 215V,tanpa kapasitor 30uF/450VAC, terbaca arus 5,17A (beban hanya AC dan kulkas)

    - Kondisi 2 : tegangan 215Vdengan kapasitor 30uF terpasang di bersama di colokan beban (kulkas), arus
    terbaca : 4,67A juga tampak putaran piringan pada meteran sedikit melambat.

    Lepas dari teori yang dibayar adalah KWH-nya tanpa memperhatikan beban semu, namun kenyataan arus lebih rendah dan putaran pringan meter melambat, apakah artinya itu juag membuat irit pembayaran rekening PLN ?
    Just my 2 cents.
    Terima kasih. Salam, Didik Wiryawan
    Reply   
    Irwan:
    September 27, 2014 at 6:02 am

    Tambahan untuk Penggunaan kapasitor:
    1. Untuk pemakaian di rumah, kapasitor sebaiknya “dicangkok” pada beban artinya kapasitor hanya akan ON jika beban ON. Beban yang perlu dipasang kapasitor hanya beban induktif (misal motor jet pump) dan ukurannya pun harus sesuai dengan spesifikasi beban tersebut. Kapasitor yang terlalu besar akan mengakibatkan arus yang mengalir menjadi lebih besar bukan malah mengurangi arus.

    2. Untuk contoh dari Pak Didik:
    Pada saat kompresor AC dan Kulkas bekerja, dengan pemasangan kapasitor memang arus akan menjadi lebih kecil. Namun ketika suhu tercapai dan kompresor nya “idle” dengan kondisi kapasitor tetap ON maka arus listrik yang mengalir akan menjadi lebih besar dibandingkan ketika tanpa kapasitor.

    3. Jika menggunakan KWH meter digital, akan dapat dengan jelas dilihat bahwa KWH terukur akan sama nilainya untuk beban yang memakai Kapasitor ataupun tidak

    4. Untuk Pemakaian di Industri, kapasitor lebih difungsikan untuk menghilangkan penalty atau denda KVARH dari PLN. untuk fungsi lain tidak terlalu signifikan, misalnya:
    a. Mengurangi arus start –> di Industri, fungsi ini tidak bisa dilakukan oleh kapasitor bank. Hal ini dikarenakan panel Automatic capacitor bank membutuhkan waktu 10 detik (settable) untuk meng ON kan kapasitor sesuai kebutuhan, sedangkan arus start hanya berlangsung pada beberapa mili second pertama. Untuk Arus start ini diatasi dengan rangkaian START DELTA, soft starter atau Inverter
    b. Mengurangi Losses –> Umumnya Panel Kapasitor Bank dipasang di LVMDP yang jaraknya tidak terlalu jauh dari Trafo. Artinya pengurangan Losses penghantar juga tidak terlalu signifikan. Pengurangan arus karena kapasitor hanya sepanjang kabel dari LVMDP ke Trafo (meter PLN) sedangkan arus dari LVMDP ke Beban tetap besar.

    Semoga dapat menjadi tambahan pengetahuan..
    Reply   
    suprayogi:
    October 2, 2014 at 8:08 am

    Sangat membantu infonya
    Reply   
    iwan:
    November 7, 2014 at 11:19 pm

    salam kenal, di workshop saya dipasang kapasitorbank, yg banyak di jual di pasaran, ini menurut saya sangt mnguntungkan, karna pemakaian kami lebih banyak pemakaian pada mesin las, dan motor listrik,dengan di pakainya kapasitorbank, trip yg selalu pada mcb tak terjadi lagi…
    Reply   
    Nurul Dini:
    December 1, 2014 at 12:21 pm

    Terimakasih atas informasi diatas, sangat bermanfaat. Kunjungi balik yaa di Pusat Elektronika
    Reply   
    sutarno:
    January 9, 2015 at 2:49 pm

    mau naya capasitor ABB 80048 kalo buat power bank untuk rumahan sekemaya gmn?
    Reply   
    misbah:
    February 26, 2015 at 8:04 am

    diskusinya bagus nih tentang kapasitor bank.

    mau tanya, ada tidak standarisasi untuk pemasangan kapasitor bank? kalau ada, menggunakan standar apa?
    Reply   
    sani:
    March 20, 2015 at 4:47 pm

    assalamualaikum mas.numpang tanya .kalo listrik 6ampere berapa ukuran kapasitor yg di pakai
    Reply   
    Dewa:
    April 5, 2015 at 1:40 am

    Posting yang bermanfaat dan adanya diskusi terbuka. :)
    Reply   
    velu:
    April 9, 2015 at 10:45 pm

    rumah pelanggan saya ada menggunakan 6 biji acond masing masing ada 1,5hp shingga 2.0 hp
    termasuk penggunaan lampu dan mata kuasa lain,apakah kapasitor yang sesuai digunakan
    Reply   
    sahrul:
    May 24, 2015 at 9:10 am

    mau nanya nih di rumah saya kan daya listrik pln 900 va, dan saya memiliki usaha pembuatan es batu saya memiliki 4 frezer tapi kenapa ya baru hidup 2 frezer saja breker rmh sdh down, daya setiap frezer 157 watt, itu kenapa ya, dan ada gak solusi biar breker saya tidak down, terima kasih…
    Reply   
    anang:
    June 23, 2015 at 1:26 pm

    to sahrul:itu mungkin hanya daya nominal belum daya pemakain maksimal dan faktor daya,punya tetangga saya pompa air tertulis 125watt waktu dipakai dan diukur dengan alat ukur tertera 325 watt karena terbebani menghisap dan mendorong air pada pompa air tsb,mending diukur pakai alat ukur dulu dan dilihat peralatann listrik lain yg dipakai misal TV,KIPAS ANGIN DLL
    baru kelihatan daya sesungguhnya berapa…….?????apa MCB rusak ato AMPERE MCB kurang besar alias harus tambah daya ke PLN
    Reply   
    Agust:
    August 4, 2015 at 9:03 pm

    Saya mau tawarkasn alat penghemat daya “ENTER INDFONESIA” keterangannya bisa dilihat di http://www.hematdayalistrik.com
    Alat ini sudah dapat byk penghargaan & sudah lolos uji coba BPPT sebanyak 2x
    Minat? Hubungi 081363303355 (WA)
    Reply   
    Reey Muntazhar:
    August 9, 2015 at 8:45 am

    infonya sangat bermanfaat, kapasitor bank mampu melakukan perbaikan daya listrik dan dengan adanya perbaikan ini maka nilai negatif atas pemakaian dapat diminimalisir dan sedikit banyaknya membantu pada saat pembayaran tagihan ya mas bro….
    Reply   
    Feri:
    October 20, 2015 at 7:18 pm

    Lampu daylight di rumah saya sering putus, biarpun sudah beberapa kali diganti dengan lampu yang baru dan merk yang berbeda, kira – kira masalahnya apa ya ?
    Reply   
    ashimul:
    December 3, 2015 at 2:02 am

    Bagaimana unt menentukan Capasitor motor yang tdk ada
    Reply   
    ashimul:
    December 3, 2015 at 2:03 am

    Bagaimana cara menentukan capasitor motor yang sdh hilang
    Reply   
    yan .as:
    May 18, 2016 at 11:40 am

    daya di vila saya 16500 va 3 phse. pemakaian ada ac , mesin cuci ,
    kira2 saya harus pakai capasitorbapa kva mas
    Reply   
    yulian:
    August 15, 2016 at 9:09 am

    To pak sahrul
    Kita tidak bisa liat dr daya yg terpasang sebagai contoh,900va itu bukan 900 watt
    Sedangkan mcb yg terpasang pasti cuman 4 smpere
    Sedangkan fleser menggunakan satuan watt,kita bisa liat arus yg tertulis d nameplate brp??
    Itu yg yang tertulis adalah arus nominal
    Sedangkan arus start bisa 7 bahkan 10 kali lipat arus nominal
    Tinggal d kali aja kalo 4 fleser d nyalakan barengan brp total arus start yang ada
    Sedabgkan mcb itu ada batas limit waktu buat sistem bimetal trip
    Thnks maaf kalo salah
    Reply   
    jeffrie gerry:
    September 9, 2016 at 1:19 pm

    kalau mau hemat listrik , gak perlu pusing2 pasang alat itu alat ini, GUNAKAN LISTRIK dengan sebijak mungkin… matikan peralatan bila tidak digunakan, dan gunakan peralatan listrik sesuai dengan kebutuhan , bukan dengan keinginan… MUDAH BUKAN..??
    Reply   
    can:
    September 21, 2016 at 1:55 pm

    pak gimnaa jika listrik di rumah saya tegangan nya 450 tapi di Kasih kapasitor ukuran 40uf apa yg terjadi terus gimna??
    Reply   
    fakhri:
    January 25, 2017 at 9:29 am

    bisa gx alat pernafasan pada trafo daya yang menggunakan sillicagel kita ganti dengan maintenance free de breather?

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.